LAPORAN
BACAAN
Nama :
Intania Zendrato
Semester
: III
Dosen
: pdt. Mangatas. P.
Aritonang. M,Th.
Mata
kuliah : Ekspos PB I
Judul
buku : Survei Perjanjian Baru
Pengarang : Walter M. Dunnet, Ph.d.
LATAR
BELAKANG DAN SUSUNAN PERJANJIAN BARU
Disuatu
kota terpencil di Roma Seorang telah lahir untuk mengubah dunia. Sebelum
kedatangan kristus, YAHWE telah bekerja di dalam hidup manusia dan didalam
perkara bangsa-bangsa. Perjanjian baru berisi 27 kitab. Banyak perbedaan
pendapat sebenarnya perjanjian baru dimulai dengan kitab apa. Namun karya-karya
Yohanes tulisannya berhubungan dengan aspek-aspek keselamatan , yaitu
Injil-sifat keselamatan: surat yang pertama-jaminan keselamatan; kitab Wahyu
perwujudan keselamatan. Kitab- kitab Injil dan Kisah para Rasul merupakan
merupakan sejarah utama kehidupan Kristus dan permulaan Gereja. Gereja “
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, Yesus kristus sendiri adalah batu penjuru yang utama”
Efesus 2:20. Surat-surat perjanjian baru memberikan penafsiran mengenai pribadi
dan pekerjaan kristus dan menerapkan pengajaran-pengajaran-Nya di dalam
kehidupan orang percaya.
Injil-injil sipnotik, tiga Injil disebut injil sipnotik karena mempunyai
titik pandang yang sama mengenai kehidupan Kristusyaitu(matius, markus, lukas).
Pertama injil Matiusè Injil ini di tulis oleh Matius ( Lewi pemungut cukai ). Kitab ini
menghubungkan nubuat-nubuat kedatangan Mesias dengan penggenapan nubuat di
dalam pribadi Tuhan Yesus. Kedua injil
Markusè
Markus adalah penduduk asli Yerusalem(kis
12:12), sahabat Simon Petrus(1 ptr 5:13), keponakan Barnabas(kol 4:10). Kitab
Markus menceritakan karateristik Kristus yang utama di dalam kitab ini adalah
aktivitas-Nya sebagai tanda seorang hamba yang baik.
Ia
menempatkan kegiatan Kristus yang paling penting, yakni kematian dan
kebangkitan-Nya.
Ketiga
injil Lukasè
Lukas seorang dokter(kol4:14), sahabat paulus(fil24) dan penulis dua kitab
kehidupan Kristus dan gereja mula-mula(lukas dan kisah para rasul). Bagian yang
paling penting adalah catatan tentang kelahiran Kristus(1:28-28,2:8-20);
kesaksian YAHWE mengenai anaknya (3:21-22); pemberitaan tentang Yesus sebagai
Seorang Yang Diurapi(4:16-24);dan misi Anak Manusia(19:10). Dari awal sampai
terakhir Lukas menunujukkan bahwa Injil(kabar baik YAHWE) ditujukan bagi
manusia(2:10,14,31,32;3;6,9:56,10:33:17:16,19:10,24:47).
Injil
Yohanesè
Yohanes dikenal seorang murid yang dikasihi Yesus, anak Zebedeus saudara
Yakobus. Tiga kata penting yang ditekankan Yohanes. “tanda-tanda” (dia mau
memberi kesan kepada pembaca mengenai mujizat), “pecaya”(percaya kepada-Nya
adalah bagaikan menerima karunia, meminum air segar, masuk melaui pintu kedalam
kandang domba), “kehidupan”(ini digambarkan sebagai sesuatu ang kekal di dalam
kualitas 3:15 dan karena itu, merupakan keadaan yang bertentangan dengan
kematian rohani yang binasa 3:16). Kisah para Rasulè
tanpa kitab ini akan banyak rincian kehidupan gereja mula-mula yang hilang dan
mengenai 30 tahun pertama kekristenan. Bagaimana perjalanan para rasul memberitakan injil dari
Yerusalem, samaria, dan ujung bumi. Kitab ini memperlihatkan kegenapan akan
nubuatan Tuhan kita mengenai gereja dan menghubungkan rincian mengenai
pendirian gereja dan perlunya pekerjaan
Roh Kudus.
Surat-surat Paulus, 1
dan 2 Tesalonika. Surat 1 Tesalonikaè ditulis oleh
Paulus yang tidak terlalu resmi seperti surat kiriman lainnnya ditengah
kebingungan mereka akan YAHWE, Paulus menceritakan bagaimana penderitaannya.
Diakhir pasal ini Paulus mengakhiri setiap pasal dengan ajaran mengenai
kedatangan Tuhan. Bahwa orang-orang Kristen harus teguh menanti kedatangan
Yesus keduakali. Orang-orang kudus yang
mati maupun yang masih hidup akan masuk kedalam kebahagiaan bersama Dia.
Akhirnya 5:23 menggambarkan orang percaya yang” terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita”.
Surat
2 Tesalonika è
ditulis oleh Paulus untuk jemaat yang bertanya apakah orang-orang percaya
iniakan menemukan diri mereka terperangkap di dalam hari-hri genting karena
kesusahan besar yang akan terjadi di atas bumi? Atau apakah Tuhan mengangsikan
mereka sebelum datangnyapenghakiman itu? Paulus mengatakan akan ada hal
tertentu yang harus muncu sebelum diwujudkannya kekuatan sempurna dari penghakiman YAHWE yang
ekskatologi. Kemudian orang-orang percaya akan dilindungi terhadap banyak
kegentingan. Dan paulus memberiathukan kepada pembaca bahwa mereka akan ada
bersama dengan Tuhan dan mengambil bagian dalam kemenangan-Nya atas
musuh-musuh-Nya(1:7-10). 1 dan 2
korintus. 1 Korintusè Paulus pertama kali mengunjungi Korintus
pada perjalanannya yang kedua(kis 18:1-17). Sebuah surat telah dikirim oleh
gereja Korintus yang berisi sejumlah masalah dimana mereka menginginkan jawaban
dari rasul itu(1 kor 7:1,8:1,12:1,15:12,16:1). Untuk menjawab masalah-masalah
ini dn perkara-perkara yang berkitan dengannya, maka surat pertama ini ditulis.
Konsep utama surat ini bahwa penebusan harus diaplikasikan pada keadaan
sehari-hari. Bagian pertama surat ini(1-6 kebanyakan ajaran berkaitan dengan
masalah wewenang didalam gereja. Jawaban Paulus yang mengenadan singkat terhdap
semua perselisihan seperti ini diberikan di dalam 3:1-9. Paulus mengingatkan
mereka sebagaimana yang telah dia
lakukan kepada gereja di Galatia, yaitu mengenai pengumpulan dana yang telah di
terima untuk orang-orang kudus yang berkekurangan di Yerusalem. 2 Korintusè
salah satu surat Paulus yang paling pribadi karena kebanyakan bagian surat itu
merupakan pembelaan terhadap pelayanan Paulus(1-7) dan kerasulannya(10-13). Paulus
menulis bahwa dia terhibur oleh laporan Titus tentang kerinduanmu,
keluhanmu,kesungguhanmu untuk membela aku (7:7) . ketika ada penyesalan pada
sebagian orang di gereja itu(2:1-11), kelompok yang tidak menyesal terus
menekan Paulus secara keras. Maka disini di membukakan perasaan-perasaan batinnya
yang tidak terlihat di dalam surat lain yang dia tulis. Galatia dan Roma. Galatia è adalah
pembelaan yang kuat terhadap doktrin bahawa “tidak seorangpun yang dibenarkan
oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus
Yesus”(2:16). Roma è
inti “kabar baik tentang sukacita” dia menulis surat ini sebagai pengganti
kunjungannya, dan rupanya ia mengirimkannya melalui tangan Febe yng melayani
jemaat di Kengkrea(16:1,2). Bagian utama yang pertama dari surat ini(1:8-3:20)
melukiskan kondisi manusia yang berdosa dan memperlihatkan kebutuhan yang
universal akan penebusan. Paulus memulai dengan menekankan persembahan yang
sempurna kepada Tuhan, menunjukkan berbagai tanggungjawab dan hubungan yang
dimiliki orang Kristen. Koloseè dalam
1:24 dan 4:18 berbicara mengenai penderitaan-penderitaanya dan
belenggu-belenggunya. Surat kolose adalah salah satu dari dua surat yang tidak
bersifat pribadi yang ditulis Paulus kepada gereja-gereja. Nama yang biasanya
diberikan kepada pengajaran palsu adalah bidat orang Kolose yang merupakan
ancaman bagi Injil Kristus. Paulus menyerang kesalahan-kesalahan di Kolose
dengn memberikan penjelasan mengenai kebenaran-kebenaran yang
bertentangan. Filemonè
1,9,10 mengacu kepada dirinya sebagai tawanan dan orang yang berada di dalam
keterikatan. Paulus menggambarkan prinsip-prinsip mengenai pengampunan dan
pemulihan berdasarkan penggantian. Paulus meminta dengan sangat dan menawarkan
untuk membayar hutang Onesimus yang seharusnya dibayar kepada Filemon(18.19).
demikianlah doktrin tentang pendakwaan digambarkan. Kebaikan seseorang
diperhitungkan karena orang lain. Efesusè surat Efesus
berpusat pada sifat Gereja. Surat ini ditujukan kepada orang-orang percaya yang
digambarkan sebagai orang-orang kudus dan orang yang setia. Orang kristen
berjalan menurut cara yang sepatutnya(dalam kasih, sebagai anak-anak terang,
dengan sangat berati-hati) sesuai kedudukannya sebagai anggota tubuh Kristus. Filipiè
“bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali kagi kukatakan:
bersukacitalah!”(4:4) inilah ciri khas surat Filipi. Bagian doktrin penting
ialah menyangkut inkarnasi dan pemulihan Kristus(2:5-11). Didalam berbagai
situasi, Kristus dimuliakan. 1 Timotiusè ketika Paulus
mengadakan perjalanan kembali kewilayah yang sama, dia menemukan Timotius, di
Listra, dia dipanggil oleh rasul Paulus sebagai “anakku yang kekasih”(2 tim
1:2). Timotius dapat digambarkan sebagai seorang yang setia, pekerja yang
rajin,yang dekat dengan hati Paulus. Kenyataan Paulus mempercayakan kepada
Timotius tanggungjawab terhadap suatu gereja yang terkemuka. Titusè
Titus juga disebut anakku yang sah menurut iman”(titus 1:4). Titus diberi
tanggungjawab untuk mengatur dan mengawasi urusan-urusan gereja, mengadakan
program pengjaran yang benar. Surat ini memperlihatkan masalah utama di Kreta
yang bersal dari guru-guru palsu terutama mengeni sunat(yaitu sunat Yahudi),
yang digambarkan oleh Paulus sebagai orang-orang yang tidak tertib, para
pembicara yang sia-sia, para penyesat(titus1:10). Empat kata penting yang
menggambarkan karakter YAHWE yang berhubungan dengan keselamatan,
yaitu”kebaikan”, kasih(3:4) kemurahan hati(3:5) dan anugrah(3:7). 2 Timotiusè penulisan surat
ini sedang menuggu pelaksanaan hukuman. Isinya perkataan-perkataan Paulus
terakhir yang dicatat di dalam perjanjian baru. Ini merupakan
pemikiran-pemikirannya ketika dia menghadapi akhir kehidupan dan pelayanannya.
Ketika dia menghadapi kematiannya sendirian, dia hanya ditemani oleh Lukas yang
adalah seorang dokter(4:11), perhatiannya yang utama adalah kesejahteraan
Timotius dan keberhasilan pekerjaannya
di Efesus. Yakobus è ajaran Yakobus dimaksudkan untuk
menunjukkan bagaimana iman seseorang kepada YAHWE bukan diuji hanya untuk
menentukan kesejatiannya, tetapi juga untuk diterapakan di dalam setipa
bidang kehidupan manusia. Surat ini
banyak berhubungan dengan ujian dan penderitaan dimana kata-kata pembukanya
meliputi segala sukacita(1:2). Sukacita berasal dari YAHWE dan selanjutnya
adalah penyucian bagi orang-orang kristen khususnya selama pencobaan.yakobus
mengatakan jika kehidupan manusia tandusdari perbuatan-perbuatan baik, kita hanya
dapat menyimpulkan bahwa tidak ada samasekali iman sejai kepada YAHWE. Ibraniè
permintaan utama dari surat ini adalah supaya orang percaya terus menuju
kesempurnaan. Bagian utama adalah mengenai iman, bahwa orang murtad tidak dapat
diperbaharui untuk bertobat, dan orang yang penuh keinginan dosa setelah
mengenal kebenaran baginya tidak ada korban untuk menebus dosa-dosanya. 1
petrusè yang berisi sesungguhnya keistimewaan bagi
kita jika kita menderita demi kebenaran3:14, mengambil bagian dalam penderitaan
Kristus akan menhasilkan sukacita pada saat kedatangannya. Kita memperlihatkan
kasih kita dengan mentaati perintah-perintah-Nya. 2 Petrusè
bertujuan melawan ajaran palsu, pengetahuan akan kebenaran adalah gagasan
kunci. Dengan demikian tanggungjawab orang percaya adalah mengambil manfaat
dari sumber ilahi bagi dirinya supaya dia tidak menjadi tadus atau hidup tanpa
buah di dalam pengetahuan akan Tuhan Yesus. Yudasè iman kita
bersama, ditunjukkan sebgai dorongan dari penulis dan sebagai suatu nasehat untuk
tetap berjuang mempertahankan iman. Yudas mengatakan ada orang tertentu yang
telah masuk menyelusup ditengah-tengah kamu. 1 Yohanesè
injil Yohanes dan surat 1 Yohanes menyangkut Tuhan Yesus dan kehidupan kekal
yang diperoleh orang-orang yang percaya kepada Dia. Injil Yohaes memberikan
pernyataan tentang keselamatan dan surat Yohanes mengenai jaminan keselamatan.
2 Yohanes è
Yohanesmenekankan perlunya untuk berjalan dalam kebenaran karena banyak
penyesat telah masuk ke dalam dunia ini. 3 Yohanesè
penerimanya disebut Gayus yang kekasih1:1, surat ini mengakui kebaikan-kebaikan
Gayus yang memperlihatkan suatu keterbukaan kepada para pekerja kristen dan
juga kepada orang-orang asing dan mendorong dia untuk menentukan pelayanan ini.
Wahyuè
kesempurnaan-kesempurnaan Yerusalem baru yang digambarkan oleh Yohanes berpusat
pada persekutuan yang terus-menerus antara YAHWE dan umat-Nya. Melalui
penghukuman orang mati dan munculnya tiga pohon kehidupan, keindahan asli dari
Eden muncul kembali. Apa yang telah dirusak oleh manusia disini akan dipulihkan
dan dimurnikan. Dengan demikian YAHWE akan menjadi semua di dalam semua. Cerita
penebusan disempurnakan.
Tanggapan saya: dengan
membaca dan membuat laporannnya, pengetahuan saya bertambah dan wawasan luas.
Bagaimana tujuan, isi dari setiap kitab perjanjian baru. Namun saya kurang
setuju penulis mengatakan kurang tahu sehinngga pada akhirnya ia berkata hanya
Tuhan yang tahu penulis kitab Ibrani.
Menurut saya kemungkinan besar penulisnya adalah Paulus. Karena ia berbicara
tentang iman. Dan hanya rasul Paulus yang lebih tahu akan iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar