Senin, 16 Desember 2013

PENGANTAR KEDALAM PERJANJIAN LAMA



Laporan Bacaan
Nama                          : Intania Zendrato
Semester                     : III (tiga)
Mata Kuliah              : Eksposisi PL I
Dosen                          : Pdt. M.P. Aritonang. M.Th
Judul Buku                : Pengantar kedalam Perjanjian Lama
Pengarang                  : Dr. C. GROENEN OFM
I.                   Inti sari buku
Didalam Perjanjian Lama mengenai Perjanjian-perjanjian yang diadakan Allah dengan manusia sebelum Yesus Kristus tampil di muka bumi ini. Sedangkan di dalam Perjanjian Baru mengenai perjanjian terakhir yang diadakan Allah dengan umat manusia melaui Yesus Kristus. Dalam Perjanjian Baru ini adalah menceritakan tentang perjanjian kekal suatu perjanjian yang dari kedua belah pihak, yakni Allah dan manusia tidak pernak akan batal dan gagal.
A.    Suatu Perpustakaan
Begitu juga kita pada tahap terakhir di ambang dalam Perjanjian Baru:
a.       Pantateukh
Kitab ini melanjutkan kisah mengenai perjalanan umat Israel di padang pasir sampai tiba di perbatasan negeri kanaan.
b.      Kitab Yosua
Kitab ini melanjutkan kisah yang tercantum dalam Perntateukh. Diceritakan bagai mana umat Israel di pimpin oleh Yosua merebut, menduduki dan membagikan negeri Kanaan antara dua belas suku Israel.
c.       Kitab hakim-hakim
Kitab ini menceritakan hal-ihwal dua belas suku Israel waktu baru saja menetab di negeri Kanaan.
d.      Kitab Rut
Kitab yang amat kecil ini merupakan semacam tambahan pada kitab hakim dan berisikan suatu cerita pendek mengenai seorang perempuan asal Moab yang bernama Rut dan menjadi moyang raja Daud.
e.       Kitab samuel
Kitab ini di bagi menjadi dua bagian  yaitu: I dan II Samuel karena kitab ini menceritakan bagai mana suku Israel menjadi suatu kerajaan yang di perinyah oleh Raja Daud.
f.       Kitab raja-raja
Kitab ini di bagi menjadi dua bagian yaitu: I dan II Raja-raja. Kitab ini menceritakan kerajaan umat Israel selanjutnya, bagi mana kerajaan itu tepisah menjadi dua, lalu masing-masing kerajaan jatuh binasa dan hancur.
g.      Kitab tawarikh
Kitab ini dibagi menjadi dua bagian yaitu I dan II Tawarikh, ini menceritakan dari pada masa pembuangan bangsa Israel ke Babel hinggan sampai pada  kembalinya bangsa Israel. Dan dari kita ini juga banyak  yang hal yang tidak di ceritakan.
h.      Kitab Ezra dan Nehemia
Kedua kitab ini sebenarnya hanya satu. Kitab-kitab Tawarikh tersebut di lanjutkan bagai mana umat Israel kembali dari pembuangan di Babel hingga di bangun kembali. Tokoh yang paling penting dalam pembuangan itu ialah Ezra dan Nehemia.
i.        Kitab 1 Makabe
j.        Kitab II makabe
k.      Kitab Tobit
l.        Kitab Ester
m.    Kitab Yudit
I.                   Petak Kedua: Bagian Puisi
Sebab karangan-karangan yang terdapat dalam kitab bagian puisi itu adalah “ hikmat kebijaksanaan ” Allah:
a.       Kitab Mazmur
b.      Kitab Amsal
c.       Kitab Pengkhotbah
d.      Kidung Agung
e.       Kitab kebujaksanaan salomo
f.       Kitab Yesus bin Sirakh
II.                Petak Ketiga: Bagian Para Nabi
a.       Nabi-nabi besar
b.      Ratapan
c.       Kitab Barukh
d.      Kitab dua belas nabi
-          Nabi Hosea
-          Nabi Yoel
-          Nabi Obaja. Kitab ini hanya selembaran saja
-          Nabi Yunus. Kitab ini bukan Kitab kenabian, tetapi berupa sebuah cerita tentang nabi Yunus
-          Nabi Mikha
-          Nabi Nahum. Kitab ini hanya memuat tiga Bab pendek
-          Nabi Habakuk. Inipun sebuah kitab kecil, dua Bab pendek tambah sebuah Mazmur.
-          Nabi Zefanya. Kitab ini hanya tiga Bab pendek
-          Nabi Hagai. Kitab ini hanya memuat hanya dua Bab pendek
-          Nabi Zakharia. Mungkin seringkali kitab ini sebenarnya dua/tiga kitab.
-          Nabi Maleakhi. Kitab kenabian terakhir yang terdiri empat Bab pendek.
B.     Deuterokanonika
Jika anda memiliki Kitab Suci dalam terjemahan Indonesia yang baru, anda barang kali mempunyai suatu terbitan yang terbagi atas tiga bagian, masing-masing berjudul: Perjanjian Lama, Deuterokanonika, Perjanjian Baru.
Mungkin pula anda memiliki suatu terbitan Alkitab yag tidak memuat bagian tengah tersebut, yaitu bagian Deuterokanonika. Sebab memang ada dua terbitan yang beredar di Indonesia.
Bagian tengah tersebut yang berjudul “ Deuterokanonika ” (oleh jemaat-jemaat Reformasi disebut “Apokrip”) memuat 7 ( atau 8 ) kitab dan karangan dan sejumlah tambahan pada kitab Nabi Daniel dan Kitab Ester. Kitab-kitab dan tambahan-tambahan tersebut oleh kebanyakan jemaat yang berasal dari reformasi tidak diterima sebagai kitab suci, meskipun orang boleh di ajak membacanya sebab banyak manfaatnya.
Kitab yang diterima sebagai kitab suci oleh semua gereja di sebut “kanonika” (artinya: termasuk daftar kitab-kitab suci ) ataupun “protokanonika”, atrinya termasuk kanon (daftar kitab-kitab suci ) yang pertama. Kitab itupun di akui oleh umat Yahudi. Kitab-kitab (serta tambahan-tambahan ) yang di terima oleh Gereja Katolik ( dan Yunani Ortodoks ).
C.     Bahasa-bahasa Asli Alkitab
Bagian terbesar Perjanjian Lama di tulis dalam bahasa Ibrani, sedangkan di dalam Perjanjian Baru di Tulis di dalam Bahasa Yunani. Jadi di dalam bagian hasasa yang di anut oleh kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ini merupakan suatu pembahasan yang sangat di butuhkan oleh para pengkhotbah di  dalam penyampaian khotbah mereka, karena dengan adanya bahasa Ibrani dan bahasa Yunani para pengkhotbah dapat memahami jalan cerita yang akan mereka sampaikan kepada semua para manusia.
D.    Salinan-salinan saja yang terpelihara
Terjemahan Alkitab kedalam bahasa Indonesia langsung berdasarkan Kitab suci yang ditulis kedalam ketiga bahasa tersebut. Semua naskah asli yang di tulis oleh penulis suci tidak terpelihara bagi kita. Berabad-abad lamanya naskah itu di salin dengan tangan (percetakan memang belum ada ). Dengan salinannya naskah itu banyak kesalahan menyusup dalam menyalin Alkitab ada kesalahan yang kebetulan saja yang terjadi, tetapi ada juga yang di sengaja di buat atas dasar macam-macam pertimbangan.  Kitab suci dalam bahasa Aslinya yang sekarang tercetak berdasarkan berbagai naskah yang dahulu ditulis/disalin dengan tangan dan tersimpan dalam perpustakaan besar di Eropa dan di Asia.

II . TANGGAPAN SAYA
Bahwa dalam buku pengantar perjanjian lama ini saya sebagai mahasiswa yang sedang belajar theologi, pengetahuan saya semakin luas dan bertambah. Apa yang terjadi dalam Perjanjian Lama antara Allah dan bangsa pilihan-Nya yaitu Israel dinubuatkan yang akan digenapi di dalam perjanjian baru. buku ini menjadi pengantar bagi saya agar bisa tahu mengenai perjanjian lama itu sebelum belajar tafsiran perjanjian lama untuk selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar